27 Februari 2008

Aku, Aku, dan Aku...

Namaku Erika, yeah..just Erika! Gatau kenapa orang tuaku ngasi nama kok irit sekali [sambil pegang dahi, mikir]. Menurut ceritanya...nama Erika diambil dari nama artis kenamaan tahun '80an, Erick Estrada, pemeran pilem Chips. Katanya sih..tu artis ngetop banget di tahun 80'an dan kebetulan aku lahir di era '80an juga. Berhubung yang lahir sesosok bayi cewe mungil nan cantik dinamailah Erika, klo cowo bakal dinamai Erick. Yah gapapa deh, terima nasib dengan nama sesingkat itu...toh nama kakak ma adik juga cuma 1 kata semua...jadi ga ngiri dan ngga protes. Hehehehehehe.

Masa kecil aku habiskan di Malang, di kota tercintaku [ya iyalah..kota kelahiran getow loh!]. Sering berpindah-pindah tempat tinggal, bukan pindah kota....tapi pindah rumah, karena ortu masih ngontrak sana ngontrak sini ketika aku masih kecil. Terlahir dari keluarga campuran, papa yang keturunan Cina dan mama yang Jawa pribumi, mendidik aku menjadi pribadi yang mengerti dan sangat menghargai apa arti perbedaan. Mamaku orangnya bawel, cerewet banget, cenderung kejam malah...hahahahaha...[dulu badan bentol2 biru kena cubit sana sini saking bandelnya]. Papa orangnya pendiam, jarang bersuara, sekalinya bersuara semua yang pada diem, ketakutan heuheuheuheu. Yah...aku sangat bersyukur mendapatkan kedua orang tua seperti mereka, mereka sangat percaya pada anak2nya, dan bukan termasuk orang tua yang kolot. I love them both!

Semenjak kuliah, aku sudah membiayai kuliah sendiri, hasil dari kerja part time, jadi Female Presenter alias Sales Promotion Girl. Pagi kuliah, sore kerja, demikian sebaliknya. Menghasilkan uang, pengalaman dan networking tentunya. Meskipun banyak yang mengatakan klo SPG selalu identik dengan hura-hura dan hiburan malam, aku sih cuek aja, so far...aku bisa ngebuktiin klo aku tidak seperti yang mereka katakan. Dan yang pasti aku bisa membuat bangga kedua orang tuaku.

Selepas kuliah, aku diterima bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi. Hidup jauh dari ortu, hidup mandiri, bukan hal yang menyulitkan bagiku. Ditambah, aku punya lingkungan kerja yang sehat dan teman2 yang sangat menyenangkan, membuat aku semakin bersyukur akan nikmat yang telah diberikan-Nya kepadaku. Aku tidak pernah meminta lebih, tapi selalu mendapat lebih dari yang kuharapkan.

Thank's God, for everything in my Life....

22 Februari 2008

Komputer --> Global Warming???

Komputer adalah biang keladi pemborosan. Menurut penelitian Rakesh Kumar dan Lars Mieritz dari Gartner, konsumsi energi listrik bagi komputer di seluruh dunia mencapai 80 miliar kwh setiap tahunnya. Ironisnya, sekitar 2/3nya atau setara dengan US$ 5,4 miliar terbuang sia-sia. Mematikan komputer ketika tidak sedang digunakan akan menghemat 100 juta kwh. Artinya, mengurangi 61.000 metrik ton karbondioksida yang mencemari atmosfer sehingga berdampak positif bagi lingkungan. Nah, mulai sekarang jangan lupa matikan komputer, saat tidak digunakan.

Taken from: Chic

16 Februari 2008

KELUD.....Riwayatmu Kini....




Gunung Kelud merupakan salah satu gunung vulkanik aktif tidak berbahaya di Jawa Tmur dengan ketinggian lebih kurang 1.700 meter di atas permukaan laut. Gunung Kelud memiliki 4 puncak yaitu Puncak Kelud, Puncak Sumbing, Puncak Gajah Mungkur dan Puncak Gedang. Diantara kaki Puncak Kelud dengan ketiga puncak lainnya terdapat danau kawah seluas 12 hektar yang airnya mengandung belerang. Untuk bisa munuju danau kawah kita harus melewati Terowongan Ampera sepanjang 110 meter yang menembus Puncak Gajah Mungkur. Gunung Kelud berada di wilayah Kecamatan Ngancar, berjarak lebih kurang 30 km arah timur dari Kota Kediri terletak di kawasan perkebunan kopi dengan aneka flora pada lereng dan lembah di sepanjang menuju puncak Kelud.

Pada penghujung tahun 2007 Gunung Kelud dinyatakan meletus tepatnya pada 3 November 2007, setelah terjadi gempa tremor over schale pada pk 16:00 WIB. Namun letusannya tidak seperti gunung berapi pada umumnya yang memuntahkan lahar atau lava pijar. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan Gunung Kelud tak juga memuntahkan material vulkaniknya. Salah satunya dikarenakan kubah lava yang terbentuk akibat letusan 10 Februari 1990 lalu sangat besar sehingga gunung itu membutuhkan lebih banyak energi untuk menjebolnya. Meskipun ada kemungkinan volume magma yang mendesak ke permukaan terlalu kecil. Pada akhirnya, muncullah kubah lava yang membentuk anak Gunung Kelud. Kubah lava yang awalnya hanya berupa noktah hitam di tengah danau kawah yang disertai kepulan asap putih tebal, lalu dari hari ke hari noktah hitam itu semakin membesar dan terbentuklah gundukan besar yang dinamakan anak Gunung Kelud. Saat ini tinggi anak Gunung Kelud sudah mencapai 240 m dengan diameter 30 m, diperkirakan pertumbuhan anak Gunung Kelud mencapai 2,5 m setiap harinya.


Pemandangan kawah indah dengan danau hijaunya saat ini sudah tidak akan kita jumpai lagi. Semoga tidak menjadikan Gunung Kelud ditinggalkan oleh para wisatawan. Warga Kediri pun saat ini sudah harap-harap cemas, akankah letusan Gunung Kelud kali ini lebih dahsyat dari letusan sebelumnya??
I hope not.....but nobodys know....

12 Februari 2008

Tips Menulis di BLOG

Jangan pernah ragu untuk memulai menulis blog. Ragu dan bingung topik apa yang akan ditulis?? Tenang, ada banyak cara untuk memudahkan kalian manuangkan isi pikiran kok. Gak percaya?? Coba baca tips-tips di bawah ini, semoga bisa membuat kalian lebih lancar menulis...
  1. Sesuatu yang baru terjadi terhadap kalian. Hal ini mudah diingat dan kalian bisa langsung menyalurkan dalam tulisan blog.
  2. Sesuatu yang kalian suka. Dengan mem- posting hal-hal yang kalian suka, blog kalian pun akan terlihat semakin berwarna. Sebutkan didalamnya mengapa kalian menyukainya.
  3. Sesuatu yang tidak kalian suka. Tuliskan hal-hal yang kamu benci dan alasan membencinya.
  4. Sesuatu yang kalian tahu. Pastinya dong, bagaimana mau menulis kalo kalian tidak tahu hehehehe. Awali dengan menulis ringan, mungkin agak sulit pada awalnya, tapi setelah satu atau dua paragraf terlewati, tidak akan sulit meneruskannya.
  5. Sesuatu yang kalian baru tahu. Ini juga hal yang bisa kalian tuliskan.
  6. Sesuatu yang kalian tidak tahu. Buatlah daftar-daftarnya, ini juga bahan tulisan yang menarik.
  7. Sesuatu yang kalian ingin tahu. Kenapa tidak kalian tanyakan melalui blog?? Mungkin pembaca bisa membantu.
  8. Sesuatu yang kalian tidak ingin tahu.
  9. Sesuatu yang ingin kalian lupakan. Tulislah mengenai hal-hal yang ingin kalian lupakan, dan mengapa ingin melupakannya? Hmm....Pasti menarik untuk disimak.
  10. Sesuatu yang ingin kalian kerjakan. Jabarkanlah tentang rencana-rencana kalian di masa depan.

Bukan hal yang sulit lagi bukan??


Sumber: SIGNAL [Slamet Kurniawan.red]

10 Februari 2008

Gowa Lowo & Pantai Prigi

Pernahkah kalian pergi ke kota Trenggalek? Satu kota di Jawa Timur ini, ternyata mempunyai daerah wisata yang lumayan untuk dikunjungi. Bersama temen-temen, kami berinisiatif pergi ke Gowa Lowo dan Pantai Prigi yang merupakan kawasan wisata di Kota Trenggalek.

Memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan dari kota Kediri, Gowa Lowo adalah tujuan pertama kami. Gua Lowo terletak di Desa Watuagung Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek kurang lebih 30 KM dari Kota Trenggalek ke arah pantai selatan tepatnya ke arah Pantai Prigi Kecamatan Watulimo. Biaya masuk ke Gowa Lowo sangat murah, cukup Rp 2000/kepala. Dari tempat parkir, kami berjalan kaki menuju mulut Gowa, di sekeliling perjalanan ada sekitar 300an pohon jati [taunya karena di masing2 pohon ada nomornya hehehehehe]. Untuk menuju Gowa, kami harus menuruni anak tangga yang lumayan jauh dan lumayan curam [bisa kubayangkan perjalanan pulang, kami harus menaiki anak tangga itu huhuhuhuhu-sampai sekarang aja ngilu kakinya belum ilang]. Menurut guide yang mengantarkan kami, panjang Gowa Lowo ini sekitar 500m, tinggi Gowa antara 20-50m. Ketika memasuki gowa, kami mendapati berbagai macam bentuk dinding dan stalagmit, udara sangat lembab, dan gelap, karena tidak ada cahaya yang masuk, namun tidak usah khawatir, karena sudah disediakan lampu di sepanjang perjalanan. Jalanan di dalam Gowa Lowo ini agak becek dan berlumpur, otomatis licin [saran saya pakailah sandal jepit dan celana pendek saja hehehehehe]. Di ujung perjalanan, kami mulai mendengar suara berdecit, pastinya bukan suara decit ban mobil, tapi suara lowo-lowo [kelelawar] di dalam gowa. Sayangnya kami tidak bisa melihat satupun lowo-lowo itu karena keterbatasan cahaya di dalam gowa [gelap bo].

Puas bermain ke Gowa Lowo, kamipun melanjutkan perjalanan ke pantai Prigi. Sekitar 15 menit sampailah kami di Pantai Prigi, sayangnya cuaca agak mendung, sehingga kami tidak bisa berlama-lama menikmati pantai ini...Sekedar diketahui, Pantai Prigi ini adalah kawasan pantai nelayan, jadi ada banyak kapal nelayan yang berlabuh di sepanjang dermaga. Di sepanjang pantai juga banyak nelayan yang menjual dagangannya [ikan tentunya]. Karena cuaca kurang bersahabat, kami memutuskan melanjutkan perjalanan ke pantai Karanggongso, yang terletak 3km setelah Pantai Prigi.

Pantai Karanggongso memiliki pasir putih dan pantai yang bersih [dibanding di pantai Prigi]. Banyak wisatawan yang berenang, karena ombaknya juga tidak terlalu tinggi. Saat kami sedang bersantai, ada seorang guide yang menawarkan kami untuk naik kapal boat ke tempat penangkaran mutiara. Beramai-ramai, kami pun menyetujuinya. Di tengah perjalanan, kami menemukan pemandangan yang menarik hati [halah...], ada banyak bola-bola berwarna hitam yang tersusun rapi mengapung di atas laut. Ternyata itulah penangkaran mutiara, menurut nelayan yang mengantarkan kami, kerang-kerang itu menghasilkan mutiara di jaring yang sudah disediakan di bawah masing-masing bola hitam. Hmm...satu hal baru bagi kami...

Itulah sepenggal cerita perjalanan kami untuk mengisi hari liburan, semoga bermanfaat bagi yang akan mengadakan perjalanan wisata ke Trenggalek...











09 Februari 2008

Bakso Bakar Malang


Bagi yang doyan wisata kuliner, mungkin bisa mencoba menu favorite di Malang ini. Namanya bakso bakar, makanan ini sudah menjadi makanan khas kota Malang [setauku gak ada diluar Malang]. Yup,dari namanya sudah bisa dibayangkan kalo bakso ini dibakar di atas arang,bagi yang belum pernah mencoba mungkin rasanya agak-agak pahit, tapi bagi yang sudah pernah mencoba...hmmm...pasti ketagihan hehehehe
Bukannya promosi, tapi begitulah adanya...setelah proses survey sekitar 10 orang manusia [dikit amat survey nya??]. Bakso ini terletak di jalan Trowulan, sebelah kampus ABM [Malang Kucecwara]. Harganya cukup terjangkau, satu porsinya berisi 5 buah bakso sekitar Rp 7500,- gratis satu mangkok mie [boleh makan sepuasnya]. Makannya pun bisa beragam cara....bisa dimakan tanpa kuah, bisa juga dimakan dengan kuah...Yang pasti rasanya unik.
Di Malang sendiri ada berbagai macam versi bakso bakar...tapi saran saya..cobalah yang di jalan Trowulan ini...rasanya lebih menggigit [emang anjing nggigit segala???]
Bukanya mulai jam 10 pagi sampai jam 9 malam [kalo ga keabisan lhoooo]

Ada lagi makanan yang layak untuk dicoba, yaitu nasi uduk batavia. Warung tenda ini terletak di Jalan Bogor, rasa ayamnya begitu menggoda [sambil mengingat2 salah satu iklan di tivi], ayamnya empuk, nasinya gurih...Sayangnya, porsinya dikit banget huehehehehehe..Bagi yang makannya banyak...boleh kok nambah lagi...Satu porsinya Rp 12.500,- sudah termasuk Teh Botol.
Jangan sampai nggak nyobain yach...kalo pas lagi dolan ke Malang, sempetin mampir ke tempat itu, next kuliner di Malang...akan saya publish selanjutnya...