29 Juni 2008

Finally............

Finally, aku benar benar meninggalkan kantor itu. Awalnya berat banget, tiap hari selama seminggu terakhir menyibukkan diri dengan kerjaan, dengan harapan keluar dari situ udah gak punya tanggungan, buat penggantiku ataupun untuk temen-temen CS, jadi semua harus clear. Cara itu ternyata manjur juga. Ga kepikiran sama sekali. Sampai hari terakhir datang, saat-saat berpamitan ke semua orang kantor bikin hati deg-degan. Maksud hati mau ngabur aja, gamau ketemu orang-orang, gamau membuat salam perpisahan yang akhirnya pasti bisa kubayangkan, nangis! Hiks...
Pamit ke satu orang, dua orang, masih bisa menahan tangis. Sampai akhirnya ketika berpamitan ke Agung [office boy paling setia], meledaklah sudah tangis itu. Dia adalah salah satu temanku yang selalu setia membantu, bikin mie pagi hari ato sekedar dimintain bantuan ke bank. Atau bahkan selalu menemaniku setiap makan siang. Saat-saat itulah yang akan selalu kurindukan. Semangat kebersamaan itu. Ketika harus berpamitan ke temen-temen CS, aku bisa menahan diri, selalu berpikir aku masih bisa bertemu mereka meskipun berbeda kantor. Anak-anakku, ibu pamitan yach...Maaf kalo selama ini pernah bikin salah, cerewet, bawel, semua itu buat kebaikan kalian kok... =D
Setiap kali menunggu travel untuk pulang ke Malang, adalah saat yang kunantikan. Tapi saat itu, aku berharap travel menjemputku akhir, agar bisa berlama-lama di kantor, dan bisa berlama-lama ngobrol dengan teman-teman yang lain. Tapi ternyata travel itu tidak pengertian, jemputnya cepet banget huhuhuhuhu. Pamitan ke Bu Yenny adalah puncaknya..dalam hati masing-masing, kami saling menahan diri, supaya tangis itu tidak meledak lagi. Atma dengan baiknya membawakan koper eliminasiku ke dalam travel, aku bahkan tidak mau mengucapkan selamat tinggal ke dia hehehehehehe..maap ya Pak kalo aye ada salah salah kate.

Selamat tinggal kantorku, sampai jumpa teman-temanku
Will miss u all..........................................

20 Juni 2008

Road to Bandung


Beberapa waktu lalu, aku dan beberapa teman sepakat untuk plesir ke Bandung, rencana yang tadinya tidak direncanakan. Berawal dari asal nyeletuk, tapi akhirnya terlaksana juga. Kami terbagi dalam beberapa kelompok Ephie dan Kiki berangkat dari Surabaya naik kereta, aku juga janjian bertemu di kereta dari Kediri. Somya berangkat dari Semarang, ada juga Jon Suzan, Uthe dan adiknya berangkat dari Jakarta. Tidak ketinggalan mbak Yoan dari Makasar dan mbak Vina dari Palangkaraya. Wew! FS gathering part 2 rupanya [part 1 kawinan mbak Vina, ups maap mbak, terpaksa aku mengingatkanmu bahwa kau sudah bersuami :D ]
Sekitar pk 07.30 WIB rombongan yang naik kereta sampai di statisun Bandung. Dijemput seorang teman, mengantarkan kami mencari sarapan dan pergi ke rumah Ephie [thanks Di].
Setelah selesai membersihkan diri, rehat sebentar dan makan siang, kami melanjutkan perjalanan dengan berkeliling kota, mampir ke DTC, sekedar cuci mata. Janjian bertemu dengan teman-teman yang lain. Puas windows shopping, kami meneruskan perjalanan ke Ci-Walk, sekedar nongkrong di Cafe Pisa sembari makan siang, hawa Bandung enak banget buat makan hihihihi [bukannya emang doyan??]

Malam harinya kami pergi nonton konser Glen Fredly! Wew, keren....modal tiket gratisan [tiket gratis ato ID card panitia yah?? hehehehe, tengkyu Jon atas usahamu]. Cukup melelahkan, berdiri hampir 3 jam pertunjukan. Penampilan Glen malam itu kurang maximal menurut kami, entah sound sistemnya yang bermasalah, jadi terdengar kurang enak. Namun banyak kejutan2 yang telah disiapkan panitia di tengah konser, seperti tiba2 muncul penari2 ala penari perut ala Arabic, fiuh...sexinyaaa....cewe aja ngiler liatnya, palagi cowo hihihihihi. Ditambah lagi tiba2 muncul Tompi berduet dengan Glen! Waks, kuereeeennn! meskipun Tompi cuma tampil sebentar, tapi bener2 surprised. Di akhir pertunjukan, Glen jg berduet dengan Iwa K. Cool! Cukup menghibur. Bravo buat Glen, terus berkarya!

Hari kedua, kami berencana full day travelling, dari browsing tempat2 wisata di Bandung, sampai telpon2 teman, mencari lokasi tempat tersebut. Kawah Putih! Wisata ini kami pilih karena tempat itu paling dekat dengan rumah Ephie. Perjalanan cukup jauh, namun kami tetap semangat untuk bertamasya. Dengan kehandalan menyetir Kiki, akhirnya kami sampai di lokasi. Dan upssss!!! Kami saltum hahahahahaha...di saat semua orang memakai topi kerpus, syal, jaket tebal, sepatu. Kami berdelapan hanya menggunakan celana pendek, sandal japit, dan sweater gaul. Demi tampil gaya di poto, kami hanya merelakan kedinginan hahahahaha...tapi tidak masalah, secara kami sudah lama tinggal diluar negri, jadi yah...kembali ke prinsip pertama: Yang penting Gaya!
Kawahnya sangat indah, udaranya dingin khas pegunungan, airnya hijau, dengan kabut yang menutupi permukaan air.....wah, tidak menyesal pokoknya! Puas berfoto ria, kami pun beranjak meninggalkan kawah putih. Kembali ke kota, makan siomay dan batagor di Kingsley, hmm..yummy dummy! Malam harinya, kami pergi ke FO di kawasan jalan Riau, dan anehnya meskipun banyak FO disana, tidak satupun barang yang cocok, yah...itung itung penghematan, mengerem anggaran belanja :D
Lelah berkeliling di FO, kami melanjutkan makan malam di kawasan Dago atas, Tizi Cafe.
Dan, aku harus memutuskan berpisah...........tidak melanjutkan perjalanan dengan teman2 yang masih stay di Bandung sampai keesokan harinya.

Esok paginya, aku, mbak Yoan dan mbak Vina berangkat pagi ke Jakarta naik bis. Sekitar pk 10.00 kami sampai di bandara. Dan ciao...say bubye to everyone...See u in another travelling :D

09 Juni 2008

Sesi Baloon...................

Kegiatan yang paling menyenangkan adalah fotografi! Jangan bayangkan aku yang moto, pastinya aku yg difoto hihihihihihi [maksa-maksa pula mintanya]. Suasana hati bete pun langsung bisa ceria merona klo liat kamera [halah bahasanya].
Minggu lalu, aku, Dewi, Ika, Yoga dan Rama janjian poto session di salah satu gedung yang belum jadi. Awalnya, Yoga sudah punya konsep matang tema foto kali itu. Sampai dibela-belain pinjem pedang samurai hihihihihihi. Tapi apa daya, wajah ini tidak mendukung akting garang, jadi yah...susah banget dapet feelnya, banyakan cekikikannya [maafkan aku Yo]. Sampai pada akhirnya kita berdua menyerah, tidak satupun yang sesuai konsep hehehehehehehe...maap maap maap.....
Akhirnya Rama mengambil kendali, dari obsesiku pengen punya poto lompat, Rama membebaskanku, pengen gaya apa aja monggo...Akhirnya aku lompat-lompat aja, sambil bawa balon, ketawa ketiwi, dan wow! Hasilnya memuaskanku...! [ingat! me-muas-kanku, belum tentu yang lainnya]. So me! Warna langit yang udah keren, jepretan yang handal, bikin aku sudah cukup puas melihat hasil akhirnya.
Di satu sisi, Yoga jeprat jepret si Dewi, and ups! Ternyata Dewi jago banget poto tampang dingin! So eksotic! Hmm....Satu sisi baru darinya hihihihihihi



Fuih...hari sudah gelap, sudah tidak bisa buat poto2an, palagi moto Dewi! Nggak banget! Lha wong dia itu meyerap cahaya, membuat ruangan gelap semakin gelap hahahahahahaha
*lariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii