15 April 2008

Tiap 1°C Suhu Naik, Bumi Terancam


Menurut jurnal sains, The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), 2001, suhu permukaan bumi, makin hari makin tinggi, mulai 1° dan 6°C, terhitung dari sekarang hingga akhir abad ini. Pernyataan ini ditegaskan Mark Lynas, peneliti sekaligus penulis High Tide: The Truth About Our Climate Crisis bertajuk Six Degrees, yang mengungkapkan apa yang akan terjadi di bumi, ketika suhu meningkat setiap 1°C.
Pada peningkatan 1°C dari suhu terpanas di bumi, kondisi yang mungkin terjadi sejumlah batu karang dan gunung akan menghilang. Sedangkan, pada kenaikan 3°C akan mengganggu ekosistem Hutan Amazon, dan lapisan-lapisan es di Greenland juga dapat lenyap, sehingga akan menghasilkan gurun-gurun baru di Amerika Tengah dan Afrika Selatan. Dan, yang paling parah, jika kenaikan suhu mencapai 6°C, sebagian besar kehidupa di bumi dapat musnah. Banyak proyeksi Lynas yang didasarkan dari geologis bumi masa lalu. "Satu-satunya masa ketika bumi memanas, karena suhu naik 6°C, 95% dari makhluk bumi lenyap, dan itu terjadi 250 juta tahun yang lalu. Kita tidak mau hal sama terjadi lagi kan? Karena itu, ayo cegah pemanasan global sekarang juga! Saya percaya, kelangsungan hidup tergantung dari aksi kita sekarang!" ujar Lynas, yang akan mengungkapkan teorinya ini dalam suatu tayangan channel National Geographic, April ini.


Satu lagi aksi besar untuk mengurangi dampak global warming. Pada 29 Maret lalu, pukul 8 malam, di beberapa kota di dunia, seperti Sydney, Chicago, Kopenhagen, Manila, Melbourne, Tel Aviv, dan Toronto, secara bersamaan melangsungkan WWF Earth Hour.
Acara global yang menghimbau mematikan listrik di rumah-rumah dan dikantor selama satu jam ini dibuka di Sydney dan lebih dari 2,2 juta warga ikut berpartisipasi.
Jika anda ingin adanya perubahan, jadikan program Earth Hour sebagai bagian dari hidup Anda. Selain mematikan listrik dirumah bila tidak diperlukan, Anda bisa mencontoh hal-hal berikut:

  1. Gantilah lampu light-emiting diodes (LED), yang biasa dikenal sebagai lampu pijar, dengan compact fluorescent lightbulb (CFL), alias lampo neon, yang menggunakan energi 80% lebih sedikit dan berumur sampai 10x lipat lebih panjang.
  2. Jangan meninggalkan alat elektronik dalam keadaan stand-by. Alat-alat tersebut masih mengonsumsi listrik.
  3. Nyalakan pemanas air listrik untuk mandi beberapa saat sebelum digunakan dan segera matikan bila tidak dipakai lagi.

Sumber : Femina

2 komentar:

Anonim mengatakan...

tahukah kamu?
setiap 1 liter BBM yang kita hemat pemakaiannya itu mengurangi 3kg karbondioksida di atmosfer?
act today..save your gasoline..

mariverika mengatakan...

kayaknya artikelku kali ini sesuai ama blog yg mau km bikin yah??
save our world!
:D